PAYAKUMBUH, Infrastruktur.Com. Kinerja BWSS V PADANG Sumatera Barat selama ini patut diapresiasi. Kenapa tidak, dari tahun ke tahun, Balai Wilayah Sungai Sumatera V yang Selalu dipercaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur perbaikan Sungai di Prov Sumbar itu tidak pernah berhenti untuk bekerja demi kemajuan pengelolaan infrastruktur Pengairan Daerah
Tahun ini saja contohnya, BWSS V PADANG terus melakukan pembenahan-pembenahan infrastruktur sungai di Sumatera Barat. Dari pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan baru infrastruktur Perairan Diantaranya Normalisasi Sungai, jaringan ,irigasi, serta berbagai fasilitas umum lainnya.
Kepala Balai Sungai Sumba, Naryo mengatakan, kementerian Pekerjaan Umun Indonesia melalui BWSS V Padang terus memacu pembangunan infrastruktur Sungai di berbagai lokasi di Sumatera Barat Khususnya kota Payakumbuh. Diantaranya, pembangunan Normalisasi sungai di beberapa titik daerah diSumatera Barat, peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi .
“Kita terus memacu pembangunan infastruktur sesuai dengan Inpress Nomor 2Tahun 2025, tentang Percepatan Pembangunan Normalisasi Sungai dan Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk mendukung swasembada pangan. Ini juga selaras dengan visi misi Presiden RI ” ujar Naryo.
Untuk proyek strategis, ucapnya lagi, pada tahun 2025 yaitu peningkatan kapasitas Infrastruktur Sungai diantaranya Sungai Batang lembang, Batang Suliti dan Sungai Batang Agam.
Namun tidak hanya pada penataan fisik Sungai saja, penerangan di kawasan pusat kota dan kawasan strategis lainnya juga menjadi prioritas yang dilaksanakan oleh Balai sungai melalui Koordinasi dengan Dinas Pu setempat , diantaranya penerangan di kawasan sungai Batang Agam, dimana Dinas PUPR telah memasang sebanyak 32 titik lampu jalan dari jembatan Hasanudin hingga jembatan Sutan Syahrir. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keindahan bagi masyarakat Kota Payakumbuh dan sekitarnya untuk menikmati keindahan Sungai Batang Agam pada malam hari.
Terpenting saat ini, juga dilakukan pembangunan dan penataan sungai Batang Agam. Proyek senilai Rp 42 Miliar yang dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum itu dikerjakan oleh PT. Bina Cipta Utama dengan nomor kontrak HK0201-Bws5.8.1/02/2025 tanggal 14 April 2025.
Pekerjaan yang dilaksanakan selama 262 hari kalender ini diawasi oleh konsultan supervisi dari PT. Sarana Bhuana Jaya KSO, PT. Indra Karya (Persero) KSO, PT. Rancang Mandiri.
“Diharapkan kelanjutan proyek Batang Agam mampu menangani permasalahan sungai sepanjang 1,2 km di arah hulu jembatan Sutan Syahrir yang berada di 3 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat. Yakni Tanjung Pauh, Bulakan Balai Kandi dan Pakan Sinayan. Serta 2 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Selatan yakni Padang Karambia dan Koto Tuo Limo Kampung,” kata Naryo.
Pekerjaan utama pada lanjutan proyek Batang Agam adalah pembangunan pengendali banjir dengan berbagai jenis konstruksi, seperti pemasangan batu boulder, pasangan beton serta pasangan batu kali. “Mudah-mudahan,penataan, pembenahan serta pembangunan infrastruktur mampu mempercantik wajah Sungai di Sumbar khususnya Kota Payakumbuh . Kita terus berupaya melakukan yang terbaik demi kemajuan Sumatera Barat,”ujar Naryo. ( Ef )



