INFRASTRUKTUR NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Adsvertiser

Daerah

Video

Rabu, 10 Desember 2025

Himbaun Kapolres Padang Pariaman bagi Surat- Surat Penting Hilang, rusak karena Banjir, Silahkan Ke SPKT RAUN AjA.


 Padang Pariaman, InfrastrukturNews.     Kapolres Padang Pariaman Imbau Warga Laporkan Surat Penting yang Hilang Akibat Bencana Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K., M.Si. mengimbau kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor agar segera melaporkan apabila terdapat surat-surat penting yang hilang atau rusak akibat bencana tersebut. Masyarakat dapat menghubungi Call Center 110 Polres Padang Pariaman untuk mendapatkan bantuan. Layanan ini tidak dipungut biaya (gratis), dan tim SPKT Polres Padang Pariaman akan langsung turun ke lokasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kapolres menegaskan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian Polres Padang Pariaman terhadap warga yang menjadi korban bencana, sekaligus wujud komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan cepat, mudah, dan responsif kepada masyarakat. ( Ef )

Selasa, 09 Desember 2025

Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta Rangkul Insan Pers Dalam Misi Kemanusiaan

SUMBAR, InfrastrukturNews.                  Suasana haru mulai terasa sejak Rabu, 10/12/2025, ketika Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA mengundang secara langsung para jurnalis untuk meliput rangkaian kegiatan kemanusiaan yang diawali dari RS Bhayangkara, sebelum dilanjutkan ke Masjid Raya Sumatera Barat hingga kawasan Bungus, dalam rangka pengawalan prosesi korban banjir.

Undangan kepada insan pers itu disampaikan sebagai ajakan terbuka agar publik dapat mengikuti secara utuh setiap tahapan yang dilakukan negara dalam memuliakan para korban. Dijadwalkan pukul 11.00 WIB, para jurnalis telah berkumpul di RS Bhayangkara dengan fasilitas transportasi bus yang disiapkan, menandai keterbukaan Polri dalam setiap langkah kemanusiaan.

Pada tahap awal kegiatan tersebut, belum dilaksanakan pemakaman. Seluruh rangkaian masih berada pada fase persiapan dan penghormatan awal terhadap para korban yang akan menjalani prosesi lanjutan di Masjid Raya Sumatera Barat sebelum diberangkatkan ke Bungus.

Bagi Kapolda Sumbar, kehadiran media bukan sekadar untuk meliput, melainkan menjadi bagian dari saksi sejarah kemanusiaan. Ia ingin memastikan bahwa setiap korban, meski belum teridentifikasi, tetap mendapatkan penghormatan yang layak di hadapan bangsa dan negara.

Di Masjid Raya Sumatera Barat Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, suasana khidmat menyelimuti setiap sudut ruangan. Kapolda Sumbar tampil tidak hanya sebagai pimpinan institusi, tetapi juga menempatkan diri sebagai bagian dari umat yang turut larut dalam doa dan kepedihan.

Peran Kapolda sebagai figur sentral dalam kegiatan ini memperlihatkan wujud Polisi untuk Masyarakat dalam makna yang paling mendasar, hadir di saat masyarakat kehilangan, menguatkan di tengah duka, dan memastikan negara menyentuh sisi paling kemanusiaan dari sebuah tragedi.

Kepada para jurnalis, Kapolda Sumbar menegaskan bahwa keterlibatan media dalam proses ini menjadi jembatan nurani antara negara dan masyarakat. Ia berharap setiap informasi yang disampaikan mampu menghidupkan empati publik serta menguatkan solidaritas sosial.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P menegaskan bahwa apa yang dilakukan Kapolda Sumbar merupakan perwujudan nyata wajah humanis Polri di tengah masyarakat yang sedang berduka.

Kehadiran Bapak Kapolda bersama insan pers dalam rangkaian kegiatan ini adalah pesan kuat bahwa Polri selalu hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam duka dan kemanusiaan. Ini adalah cerminan Polisi untuk Masyarakat, ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya kepada awak media.

Para jurnalis yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut menyaksikan secara langsung bagaimana setiap tahapan dijalankan dengan tertib, penuh kelembutan, dan sarat empati. Dari rumah sakit hingga masjid, seluruh proses dikawal dengan nuansa kemanusiaan yang kuat.

Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan bahwa di balik seragam dan kewenangan, aparat kepolisian tetap memikul tanggung jawab moral untuk berdiri bersama masyarakat dalam setiap fase ujian, dari keselamatan hingga penghormatan terakhir.

Rangkaian awal yang dimulai dari RS Bhayangkara ini menjadi bagian penting dari perjalanan panjang para korban banjir menuju prosesi sakral selanjutnya. Di titik inilah negara, melalui Kapolda Sumbar, menegaskan bahwa tidak ada satu pun korban yang dibiarkan pergi tanpa penghormatan. ( EF )

TIM RMO

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, meninjau Posko Utama Tanggap Darurat Bencana di Sumbar


 PADANG PANJANG, InfrastrukturNews,               Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, meninjau Posko Utama Tanggap Darurat Bencana di Markas Koramil 01/PP untuk melihat langsung pelaksanaan tahap pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Kota Padang Panjang, Selasa (9/12/2025).

Kunjungan ini bertujuan memantau perkembangan penanganan pascabencana sekaligus memastikan koordinasi antarinstansi berjalan optimal. 

Panglima Kogabwilhan I disambut Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, didampingi Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, Dandim 0307/TD, Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Kabag SDM Polres Padang Panjang Kompol Yuhendri, serta Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya BNPB, Rudi Supriadi.

Dalam arahannya, Letjen Kunto menekankan pentingnya percepatan pemulihan agar masyarakat dapat segera kembali dalam kondisi stabil pascabencana. Ia juga memberikan apresiasi atas kinerja cepat jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang.

“Tahap pemulihan sudah mulai terlihat dan saya mengapresiasi seluruh perangkat daerah yang bergerak cepat membantu masyarakat. Upaya ini sudah berada di jalur yang benar dan perlu terus dijaga,” ujarnya.

Menanggapi arahan tersebut, Wawako Allex Saputra menyampaikan, Pemerintah Kota terus mempercepat proses pendataan dan memastikan layanan dasar berjalan tanpa hambatan.

“Kami memastikan seluruh proses penanganan tetap berjalan, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga persiapan menuju masa pemulihan. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus kami perkuat,” ungkapnya.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah, TNI, dan lembaga terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan stabil dan berkelanjutan di seluruh wilayah terdampak. ( Ef ))

Bantuan Sembako dari Kapolda Mengalir untuk Jurnalis Terdampak Banjir, Dilepas Susmelawati Rosya dan Dirlantas

Empati Kapolda Sumbar Untuk Jurnalis


UMBAR, InfrastrukturNews.                   Selasa 09 Desember 2025, sekitar pukul 17.3/0 di halaman SPBU Polisi Lama kawasan Alai, Kota Padang, kepedulian Kapolda Sumatera Barat diwujudkan melalui bantuan sembako untuk para jurnalis yang terdampak banjir setelah musibah melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

Bantuan dari Kapolda tersebut secara resmi dilepas oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya S S M Tr A P didampingi Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H M Reza Chairul Akbar Sidiq S H S I K M H yang mewakili Kapolda dalam prosesi pelepasan di lokasi tersebut.

Pelepasan bantuan berlangsung dalam suasana sederhana tetapi sarat makna, menjadi simbol perhatian pimpinan Polda Sumbar kepada insan pers yang selama ini berada di garis depan peliputan bencana, namun pada saat yang sama juga ikut merasakan langsung dampak musibah banjir.

Kabid Humas dan Dirlantas hadir sebagai perwakilan resmi Kapolda Sumbar dalam prosesi pelepasan tersebut, menegaskan bahwa seluruh bantuan sembako yang disalurkan merupakan titipan langsung Kapolda untuk para jurnalis terdampak banjir di berbagai wilayah.

Dalam keterangannya mewakili Kapolda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya menekankan bahwa jurnalis memiliki peran strategis dalam menjaga arus informasi yang menenangkan masyarakat di tengah situasi darurat kebencanaan.

“Bapak Kapolda menitipkan bantuan ini untuk rekan rekan jurnalis yang terdampak banjir. Ini adalah bentuk empati dan perhatian beliau kepada insan pers yang selama ini menjadi mitra penting Polri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya saat pelepasan bantuan.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H M Reza Chairul Akbar Sidiq menambahkan bahwa pihaknya memastikan seluruh proses pelepasan dan pengaturan awal distribusi berjalan dengan tertib dan aman, sehingga tim pengantar bantuan dapat bergerak dengan lancar di lapangan.

Usai dilepas di SPBU Polisi Lama Alai, tim pengantar bantuan sembako bergerak menuju berbagai titik di Kota Padang dan sekitarnya untuk mengantarkan langsung bantuan ke rumah para jurnalis terdampak banjir dengan pola door to door.

Sebanyak 52 jurnalis dari berbagai media tercatat sebagai penerima bantuan sembako dari Kapolda Sumbar. Sebagian di antaranya saat ini harus tinggal sementara di rumah orang tua ataupun kerabat karena rumah mereka mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

Di balik pendataan tersebut, terselip pula kisah duka dari wilayah Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, lokasi longsor yang menimbun lima warga, dengan dua korban telah ditemukan sementara tiga lainnya hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kabid Humas Polda Sumbar menyampaikan bahwa Kapolda berharap bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi para jurnalis dan keluarga mereka, sekaligus menjadi penguat moral di tengah situasi pascabencana yang belum sepenuhnya pulih.

Perhatian Kapolda Sumbar terhadap jurnalis terdampak banjir ini menjadi cerminan bahwa di balik tugas besar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kepolisian juga hadir dengan wajah kemanusiaan yang nyata dan menyentuh, mempererat ikatan emosional antara Polri dan insan pers di Sumatera Barat. ( Ef )

TIM RMO

Senin, 08 Desember 2025

Menteri PU Kunungi Agam Sumbar

 


AGAM —  InfrastrukturNews.                              . Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy mendampingi Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo meninjau langsung sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi di Sumbar, Senin (8/12/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan percepatan penanganan kerusakan jalan dan jembatan di lokasi-lokasi terdampak paling parah.

Rombongan memulai peninjauan dari ruas jalan Malalak, Kabupaten Agam, yang mengalami kerusakan berat akibat jembatan putus. Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Kawasan Lembah Anai, sebelum menutup agenda di ruas jalan amblas Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Anggota DPR RI Andre Rosiade dan jajaran teknis Kementerian PU.

Pada titik Malalak, Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan dua opsi penanganan yang ditawarkan kepada pemerintah daerah. Menurutnya, keputusan yang akan diambil tergantung Pemerintah Daerah setempat.

“Sesuai arahan Presiden, keselamatan dan kelancaran akses masyarakat harus diutamakan. Opsi pertama adalah membangun jembatan permanen, yang memerlukan waktu sekitar delapan bulan hingga satu tahun. Opsi kedua adalah membangun jembatan bailey sebagai penghubung sementara. Pemerintah daerah bisa menentukan opsi terbaik sesuai kebutuhan,” ujar Dody.

Terkait penanganan ruas jalan di Kawasan Lembah Anai yang kini dalam tahap percepatan perbaikan. Ia menyebut, jalan tersebut telah memasuki fase uji coba untuk kendaraan roda dua.

“Insyaallah, kalau tidak ada kendala, sekitar tanggal 15–16 Desember nanti jalan ini sudah bisa dilewati mobil,” kata Dody.

Namun ia tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan tersebut. “Risiko longsor dari tebing curam masih ada jika cuaca tidak stabil. Karena itu, saya sudah menginstruksikan percepatan pengamanan tebing,” jelasnya.

Sebagai langkah mitigasi tambahan, Kementerian PU telah berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG untuk menyiapkan operasi modifikasi cuaca (OMC). “Upaya ini kita lakukan agar percepatan perbaikan dapat berjalan lebih maksimal,” tambahnya.

Saat meninjau ruas jalan amblas di Nagari Sumpur, Menteri PU menegaskan bahwa seluruh data kerusakan infrastruktur di Sumbar sudah dihimpun oleh jajarannya. Usulan pembiayaannya untuk rehabilitasi dan rekonstruksi juga sudah disampaikan kepada Presiden.

“Data kerusakan jalan, jembatan, sekolah, rumah ibadah, irigasi, dan kantor pemerintahan sudah dihimpun. Ini semua akan menjadi prioritas penanganan Pemerintah Pusat. Total usulan awal yang sudah diajukan ke Presiden sekitar Rp13 triliun,” jelasnya.

Menanggapi itu, Wagub Vasko menegaskan pentingnya percepatan pendataan di tingkat kabupaten/kota agar tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dimulai.

“Pendataan harus disegerakan, jangan lama-lama. Kasihan masyarakat menunggu,” tegas Wagub Vasko.

Ia menyambut baik dukungan Kementerian PU dan berharap usulan pembiayaan dapat segera disetujui Presiden. “Semakin cepat anggaran diputuskan, semakin cepat pula kita membangun kembali. Masyarakat butuh kepastian, dan kami ingin kerja-kerja pemulihan berjalan tanpa jeda,” ujarnya (ef )

Jajaran Polres Pasbar Terus Bergerak Demi Kemanusian, Salurkan Bantuan


Pasaman Barat.InfrastrukturNews.  Penyaluran bantuan terhadap masyarakat terdampak bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terus berlanjut. Hal ini terlihat dari jajaran Polres Pasaman Barat menyerahkan bantuan sosial di Pasanggiang Jorong Perhimpunan Nagari Talu, Kecamatan Talamau, pada Selasa (2/12/2025).

“Pendistribusian bantuan untuk warga terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor terus berlanjut,” kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik.

Bantuan tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana alam, agar ketersediaan bahan pangan mencukupi selama masa tanggap darurat dan penanganan bencana.

Adapun jenis bantuan sembako meliputi beras, telur ayam, mie instan dan air mineral serta kebutuhan pangan maupun kelengkapan lainnya yang dibutuhkan oleh warga di posko pengungsian.

“Bantuan diserahkan secara langsung dan diterima oleh warga yang berada di posko pengungsian tepatnya di gedung serba guna Pasanggiang Nagari Talu, Kecamatan Talamau,” ungkapnya.

Ia menyebut, setelah menyalurkan bantuan, pihaknya langsung meninjau titik lokasi bencana dan proses pengerjaan penyaluran air bersih secara swadaya masyarakat serta dibantu oleh Personel Polres Pasaman Barat dan Polsek Talamau.

“Semoga proses pengerjaan saluran air bersih ini dapat segera diselesaikan, agar dapat digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik didampingi Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Talamau Iptu Donal dan sejumlah Personel Polres Pasaman Barat dan Polsek Talamau. (Humas Polres Pasbar).

Minggu, 07 Desember 2025

Polisi untuk Masyarakat: 400 Personel Polda Sumbar Bergerak Ringankan Beban Korban Banjir dan Galodo

Polda Sumbar Kerahkan 400 Personel dari Gabungan Satuan Fungsi untuk Mendistribusikan Bantuan kepada Korban Banjir dan Galodo


SUMBAR, InfrastrukturNews.                          Di tengah kondisi banjir dan galodo yang kembali melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Polda Sumbar mengerahkan 400 personel dari berbagai satuan fungsi untuk memastikan bantuan cepat sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran polisi kali ini bukan sekadar pengamanan, tetapi sebagai penggerak solidaritas dan penguatan harapan warga yang tengah berjuang melewati masa sulit, Senin Pagi di Mapolda Sumbar 08 Desember 2025.

Pelepasan bantuan dilakukan di halaman Mapolda Sumbar, Jalan Sudirman, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. Dalam arahannya, Kapolda menekankan bahwa tugas utama hari itu bukan patroli, bukan penegakan hukum, melainkan mengulurkan tangan bagi masyarakat.


“Hari ini kita turun untuk rakyat. Pastikan setiap bantuan sampai ke rumah-rumah warga. Jangan ada yang terlewat,” tegas Kapolda.

Di halaman Mapolda, ratusan personel tampak bersiap dengan sepeda motor dinas yang sudah dipasangi paket bantuan. Ada yang membawa beras, mie instan, susu bayi, obat-obatan, hingga selimut. Semua tersusun rapi dalam kantung biru dan siap dibawa menerobos gang-gang sempit sampai sudut-sudut permukiman yang masih terendam.

Berbagai satuan ikut terlibat—Samapta, Lantas, Brimob, Sabhara, Propam, hingga Bhabinkamtibmas. Mereka di-briefing sebentar, lalu dibagi dalam kelompok kecil agar distribusi lebih cepat mencapai titik terdampak.

Personel tampak saling mengingatkan satu sama lain: siapa mengambil jalur mana, siapa memikul logistik, siapa mengurus warga lansia, siapa mendahulukan daerah yang paling parah. Di wajah mereka terlihat kesigapan, tapi juga empati yang kuat.

Kehadiran polisi di lapangan bukan sekadar menyerahkan bantuan. Mereka juga memindahkan barang warga yang hanyut, membantu mengevakuasi anak-anak, menenangkan orang tua yang panik, dan memastikan lingkungan tetap aman meski situasi masih kacau.

Di beberapa lokasi yang lebih sulit dijangkau, motor dinas menjadi penyelamat. Personel bisa masuk hingga ke gang kecil, jalan licin penuh lumpur, bahkan permukiman yang belum sempat dijangkau relawan. Itulah yang membuat warga merasa terbantu—karena polisi benar-benar hadir, melihat langsung kondisi lapangan, bukan hanya mengirimkan laporan.

Polda Sumbar memastikan bahwa penyaluran bantuan tidak berhenti hari ini saja. Pola pendistribusian door to door akan dilakukan hingga kondisi kembali normal. Prinsipnya sederhana: polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat tidak sendirian menghadapi bencana.


Karena di tengah musibah, sebagian warga kehilangan rumah, sebagian kehilangan harta, dan sebagian kehilangan tenaga. Namun ketika melihat sosok polisi datang dengan membawa bantuan dan senyuman, yang hadir bukan hanya paket sembako—tetapi hadir pula rasa aman.

Dan itulah wujud paling nyata dari polisi untuk masyarakat. ( Ef )

TIM RMO

Berita

Daerah

Padang